hut_cmi_2025
Berita  

BPJS Ketenagakerjaan Berikan APD dan Sosialisasikan Program ke PTPN I Regional 2

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Suci Bandung saat menggelar sosialisasi program dan menyerahkan APD ke pekerja di PTPN 1 Regional 2, sebagai bentuk sinergitas kedua perusahaan dalam upaya memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja. Foto/Istimewa

BANDUNG,Simaknews.id – Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan kerja.

Seperti yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Suci Bandung yang mengadakan sosialisasi program dan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) ke pekerja di PTPN 1 Regional 2.

Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan, pekerja. Serta merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja Indonesia.

Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Suci Bandung, Pandu Indra Putra mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pekerja.

Khususnya mengenai hak dan manfaat yang mereka peroleh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, pemberian APD juga merupakan bentuk upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja,” ucapnya.

Menurutnya kerjasama dengan perusahaan seperti PTPN 1 Regional 2 sangat penting dalam mencapai tujuan universal coverage.

SEVP Business PTPN I Regional 2, Okta Kurniawan mengapresiasi atas inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan APD.

“Kami sangat mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan keselamatan kerja. Dengan adanya APD yang lengkap, kami yakin dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di lingkungan kerja kami,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN I Regional 2, Naning Diah Trisnowati menilai, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para pekerja semakin memahami pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.

“Dengan dilengkapi APD yang sesuai, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja sehingga produktivitas dan kesejahteraan pekerja dapat meningkat,” imbuhnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *