hut_cmi_2025

Apresiasi Konsep WTAB yang Digagas Kementerian ATR/BPN, Menko Polhukam: ini Bagian dari Menghilangkan Proses Administrasi yang Berbelit

JAKARTA, SimakNews.id – Konsep Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) yang telah dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akhirnya berbuah manis.

Pasalnya, pembentukan WTAB tersebut telah berdampak pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, termasuk membuat Reformasi Birokrasi.

Alhasil, pembentukan WTAB itu mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto.

Baca Juga : Meski Implementasi Sertipikat Tanah Elektronik Lampaui Target, Menteri AHY Intruksikan Jajarannya Lakukan Evaluasi Tiga Hal ini

“Saya memberikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN yang telah menggagas satu konsep WTAB,” kata Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto dikutip dari laman resmi atrbpn.go.id.

Tak hanya itu, dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Satuan Kerja Berpredikat WTAB yang berlangsung di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024, Hadi Tjahjanto juga menyebut, konsep WTAB merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan nasional.

“Salah satunya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebut Hadi Tjahjanto.

Baca Juga : Dua Hari di IKN, Menteri AHY Kagumi Kemegahan Istana Garuda dan Istana Negara

Menurutnya, konsep WTAB ini baik lantaran dapat menghilangkan persoalan yang sering terjadi dalam sistem birokrasi. Seperti egoisme sektoral, proses administrasi yang berbelit, aturan tumpang tindih, sistem yang tidak transparan.

“Kemudian pada akhirnya menciptakan perilaku dan budaya yang mengarah pada penyalahgunaan wewenang,” tuturnya.

“Semuanya memberikan peluang aparatur untuk melakukan tindakan yang merugikan, jika dibahasakan saat ini pungli,” ucapnya.

Baca Juga : Enam Tahun Berharap, Pasutri Lansia Asal Balikpapan Terima Sertipikat Tanah Elektronik dari Menteri AHY

Oleh sebab itu, lanjut Hadi Tjahjanto, WTAB merupakan bagian dari menghilangkan proses administrasi yang berbelit.

Sehingga, pembentukan WTAB yang menjadi bagian dari pembangunan Zona Integritas Sistematis, Lengkap, dan Berkelanjutan ini menjadi wujud nyata komitmen serta konsistensi kerja keras dari jajaran Kementerian ATR/BPN yang patut menjadi model bagi semua kementerian/lembaga.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa memang pembangunan Zona Integritas itu penting.

Baca Juga : Tak Hanya Estetika dan Modern, Menteri AHY Apresiasi Fungsi Pelayanan dan Loket yang Dihadirkan Kantah Kota Bekasi

Menurutnya, yang jadi penentu kemajuan maupun kemunduran suatu organisasi adalah dalam aspek sumber daya manusianya.

“Termasuk peradaban masyarakat kita, ini lebih kepada aspek manusianya,” kata Menteri AHY.

Menteri AHY menilai, perlu ada keseimbangan antara kapasitas dan integritas dari sumber daya manusia itu sendiri.

“Pembangunan bisa terjadi setiap saat tapi yang sering juga saya ingatkan, kapasitas bangsa tanpa integritas itu berbahaya,” katanya.

Baca Juga : Berikan Kepastian Hukum Atas Tanahnya, Kantah KBB Serahkan 106 Sertifikat PTSL bagi Warga Mandalasari Cikalongwetan

Orang per orang juga demikian, pintar tapi tidak punya moralitas yang baik juga berbahaya. “Tapi sebaliknya, integritas saja tanpa kapasitas diri yang mumpuni, kita tidak akan jalan kemana-mana,” pungkas Menteri AHY.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; mewakili Menteri PANRB, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Erwan Agus Purwanto; jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN se-Indonesia; serta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *