hut_cmi_2025
News  

Erwin: Mahasiswa Program Bidikmisi dan KIP-K Harus Jadi Agen Perubahan

KOTA BANDUNG, Simaknews.id – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin berharap generasi muda, khususnya para mahasiswa penerima program Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Program Bidikmisi dan KIP-K bukan sekadar bantuan pendidikan. Ini adalah jembatan menuju perubahan sosial,” kata Erwin.

Erwin menyatakan itu saat acara silaturahmi nasional Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi KIP Kuliah Nasional di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025.

Menurutnya, melalui pendidikan, para penerima manfaat program ini bukan hanya sedang belajar, tetapi sedang membentuk diri menjadi pemimpin masa depan.

“Permadani diksi yang kita gunakan hari ini, adalah simbol bahwa bantuan itu diterima dengan tanggung jawab, dilanjutkan dengan karya, dan diwujudkan melalui kontribusi nyata untuk bangsa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erwin menyampaikan tiga pesan penting kepada para mahasiswa.

Pertama, bangun kepemimpinan yang berkarakter. Ilmu tanpa integritas itu rapuh. Kepemimpinan sejati tumbuh dari kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama.

Kedua, perluas kontribusi kalian, bukan hanya di bidang akademik, tapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Ketiga, jaga semangat kebersamaan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan dan jadilah jembatan yang menyatukan,” paparnya.

Ia juga menegaskan bahwa Bandung adalah kota yang terbuka untuk kolaborasi, ide, dan aksi generasi muda.

“Kota Bandung bangga bisa menjadi tuan rumah untuk para pemuda hebat dari seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen mendukung kaum muda yang ingin berinovasi dan membangun,” kata Erwin.

Perlu diketahui, Bidikmisi adalah program beasiswa dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Program ini telah bertransformasi menjadi KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah), namun konsep dasarnya tetap sama, memberikan akses pendidikan tinggi bagi mereka yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi KIP Kuliah Nasional, Rizal Maula mengapresiasi dukungan dari Pemkot Bandung.

Ia menyebut silaturahmi nasional ini dihadiri oleh peserta dari berbagai penjuru tanah air.

“Banyak peserta datang dari Sumatera Utara, Riau, Papua, sampai Pulau Jawa. Tahun 2024, total penerima program ini mencapai satu juta mahasiswa se-Indonesia,” ungkap Rizal.

Ia menegaskan kesiapan organisasi yang dipimpinnya untuk berkontribusi nyata di masyarakat.

“Pemerintah terbuka kita harap bisa mengajak kami berkolaborasi, kami siap,” katanya.**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *