KOTA CIMAHI, Simaknews.id – Wali Kota Cimahi Ngatiyana melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah singgah di Kelurahan Cipageran Cimahi Utara, Senin (14/7/2024).
Ngatiyana dalam sambutannya, mengatakan bahwa pembangunan rumah singgah yang menelan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan seperti orang terlantar, penyandang disabilitas, lanjut usia tanpa keluarga, hingga penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“Tempat ini adalah bentuk kasih sayang pemerintah kepada warga yang membutuhkan. Mereka yang tak terawat atau tak punya sanak saudara akan kita titipkan dan rawat di sini,” ujar Ngatiyana.
Menurut Ngatiyana, pembangunan ini merupakan bagian dari rencana besar Pemkot Cimahi untuk memperkuat layanan sosial, pendidikan, dan kesehatan di wilayah utara kota.
“Insya Allah, selain rumah singgah, Puskesmas juga akan kita fungsikan kembali di atas sini. Bahkan, kita punya rencana memindahkan dua SD dan SMP 11 ke area ini agar lebih representatif. Semua demi pelayanan yang lebih baik,” lanjutnya.
Pembangunan rumah singgah ini menelan anggaran sekitar Rp2,3 miliar dan ditargetkan rampung dalam empat bulan.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan diawasi langsung oleh Kejaksaan Negeri Cimahi dan Polres Cimahi guna menjamin transparansi dan kualitas proyek.
“Kita ingin membangun dengan hati yang bersih. Jangan ada yang mengganggu. Kami libatkan aparat penegak hukum sejak awal, agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Pembangunan bukan sekadar proyek, tapi amanah,” tegas Ngatiyana.
Rumah singgah ini diharapkan menjadi oase bagi mereka yang terpinggirkan, sekaligus menjadi simbol bahwa Cimahi adalah kota yang tak hanya membangun fisik, tapi juga memanusiakan manusia.(dero)