hut_cmi_2025

Tragis, Dua Pria Meninggal Saat Menyuluh Ikan di Pantai Kehale Flores Timur

flores
Ilustrasi orang tenggelam /Istimewa.

KAB.FLORES TIMUR, Simaknews.id – Dua pria asal Desa Lewohala, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, dilaporkan meninggal dunia saat menyuluh ikan di perairan Pantai Kehale, Desa Kolaka, Rabu malam (30/4/2025).

Kedua korban diketahui bernama Wilfridus Reda Lebuan (48), akrab disapa Edi Lebuan, dan Yohanes Bala Weking (57), dikenal sebagai Bala Weking, saat ini jasad kedua korban tengah ada di kediamannya masing-masing.

Berdasarkan keterangan Dionisius M. Tokan salah seorang warga saat dikonfirmasi awak media, Rabu 30 April 2025 melalui sambungan WhatsApp, didapatkan informasi bahwa keduanya berangkat lebih awal dari beberapa warga lainnya dan langsung turun ke laut sesampainya di pantai.

Bala Weking yang bergerak masuk terlebih dahulu ke tengah dan beberapa jam kemudian korban yang diduga panik karena tidak mampu mengatasi areal palung laut sehingga mulai berteriak meminta bantuan.

“Korban Bala sudah masuk agak ke tengah, lalu berteriak minta tolong karena tidak bisa berenang dengan baik,” ujar Dionisius M. Tokan, menirukan keterangan beberapa saksi.

Mendengar teriakan tersebut, Edi Lebuan segera berenang ke arah Bala untuk menolong. Namun upaya penyelamatan itu justru membawa keduanya dalam situasi yang semakin memburuk. Edi pun kesulitan berenang dan sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga lain.

Beberapa orang yang masih berada di areal sekitar yang jaraknya cukup jauh pun segera turun tangan. Keduanya berhasil ditarik ke darat dalam kondisi tidak sadarkan diri. Beberapa orang itu pun sempat memberikan napas buatan, namun keduanya tidak merespons.

“Keduanya diberi napas buatan, Edi sempat terlihat bereaksi, tapi tak lama kemudian tidak bernapas lagi,” ujar Dionsius M. Tokan menambahkan.

Jenazah keduanya langsung dibawa kembali ke kampung halaman di Desa Lewohala. Meski diliputi duka, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di laut, terutama di wilayah yang memiliki palung dalam dan arus kuat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *