hut_cmi_2025

Sambangi RSUD Bedas Pacira, DPRD Kabupaten Bandung Temukan Beberapa Persiapan Pekerjaan 

KAB. BANDUNG, SimakNews.id – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu Fauzi bersama jajaran Komisi C meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira, Senin 10 Februari 2025.

Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, para wakil rakyat itu diterima secara langsung Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawati Mosjasari.

Renie mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kunjungan kerja (kunker) para anggota legislatif Kabupaten Bandung untuk melaksanakan fungsi pengawasan, yakni terkait infrastruktur RSUD Bedas Pacira.

“Hari ini saya melakukan kunjungan mendampingi Komisi C DPRD Kabupaten Bandung untuk memantau sudah sejauh mana RSUD Bedas Pacira ini siap beroperasi,” kata Renie.

Dia mengaku bangga dengan ide Bupati Bandung membangun RSUD Bedas Pacira. Sebab, pembangunan rumah sakit ini sangat diharapkan dan di butuhkan masyarakat sekitar.

“Kalau RSUD Bedas Pacira sudah beroperasi warga tidak perlu jauh-jauh untuk berobat, diopname atau melakukan pelayanan kesehatan ringan dan berat,” katanya.

Menurutnya, kebutuhan pelayanan kesehatan menjadi salah satu elemen yang dapat meningkatkan IPM Kabupaten Bandung.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi Bupati Bandung yang membangun RSUD di lima wilayah, yakni Kertasari, Arjasari, Cimaung dan Pacira. Sebab, langkah yang dilakukannya bukan saja keinginan pribadinya namun atas dasar kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Rumah Sakit Bedas Kertasari, setelah di resmikan oleh Pak Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna. Beberapa bulan kemudian digunakan untuk melayani ratusan korban gempa yang luka akibat gempa bumi dan longsor di Kecamatan Kertasari,” bebernya.

“Ini membuktikan rumah sakit harus berdekatan sengan wilayah masing-masing,” ucapnya.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa mengatakan, kunjungan kerja ke RSUD Bedas Pacira untuk melaksanakan evaluasi tentang pelaksanaan pembangunan rumah sakit tersebut.

“Di RSUD Bedas Pacira itu masih ada beberapa persiapan pekerjaan menjelang dilaksanakan grand opening rumah sakit tersebut,” kata Tarya.

Legislator PKB ini menilai, di bidang infrastruktur masih harus dilakukan penataan lingkungan baik jalan maupun halaman.

“Termasuk penataan fasilitas air bersih, IPAL (instalasi pengolahan air limbah), tempat pengolahan sampah, sedangkan penyediaan sumber daya manusia lagi diproses rekruitmennya,” jelasnya.

“Saya sarankan diselesaikan semuanya, sebelum dilakukannya grand opening agar rumah sakit ini betul-betul bisa langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” harapnya.

Dia berharap penyediaan alat kesehatannya juga harus sudah lengkap baru dilakukan grand openingnya.

“Dengan harapan pelayanan dari RSUD Bedas Pacira kepada masyarakat lebih optimal, khususnya dalam pelayanan kesehatan,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *