SUMEDANG, Simaknews.id – Pemda Kabupaten Sumedang dan Forkopimda mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Forkopimda merupakan wadah untuk mengkoordinasikan kegiatan tersebut.
“Itu sangat penting sekali bagi kami untuk menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh Forkopimda untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumedang,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Kapolres AKBP Joko Dwi Harsono, di Mapolres Sumedang, Senin (10/3/2025).
Menurut Dony, kunci dari keamanan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat Sumedang adalah dengan solidaritas dan kekompakan diantara pimpinan daerahnya yang masuk di wadah Forkopimda tersebut.
“Di mana tugas-tugas Forkopimda adalah memberikan saran dan pertimbangan, baik itu untuk kebijakan strategis di daerah dan juga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Dony mengatakan, saat ini sudah memasuki bulan Ramadan dan menghadapi Idulfitri, untuk itu Pemda Sumedang bersama Forkopimda mendiskusikan berbagai hal untuk persiapan lebaran.
“Kami juga mendiskusikan berbagai hal untuk persiapan Idulfitri dan juga mengantisipasi persoalan yang ada di Kabupaten Sumedang. Karena aman dan tentram itu mahal, membutuhkan kerja keras, komunikasi dan koordinasi semua pihak,” imbuhnya.
Dony mengungkapkan, Pemda Sumedang akan selalu solid dan kompak, karena dengan kekompakan akan dapat memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
“Karena kalau solid dan kompak, maka masalah apapun yang ada dihadapan bisa dipecahkan. Harapan apapun bisa diwujudkan karena di hadapan kami bersama Forkopimda ada 1,2 juta jiwa penduduk Sumedang yang harus dijaga jiwanya, dilindungi, dilayani dan disejahterakan,” ungkapnya.
Kapolres AKBP Joko Dwi Harsono berharap Pemkab Sumedang dan Forkopimda bisa bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kami bisa terus bekerja sama dam bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakar terutama dalam perlindungan jiwa raga, harta benda dan hak azasi manusia di Kabupaten Sumedang,” katanya
