hut_cmi_2025
News  

Umat Islam Wajib Mencintai dan Menghormati Ulama

SOREANG, Simaknews.id – Umat Islam memiliki kewajiban untuk menghormati  ulama dan  guru. Karena melalui mereka umat mendapatkan berbagai ilmu dan ajaran agama Islam yang diwaruskan oleh Nabi Muhamad Sollohualaihi Wasallam.

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Al Burdah, KH Ahmad Busyiri Muslim, sebagai anak kita memiliki orang tua. Yakni orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Tapi ada juga orang tua yang sama-sama wajib dihormati dan dicintai, yakni  ulama dan guru. Melalui para ulama dan guru inilah umat memiliki ilmu pengetahuan agama Islam.

“Umat Islam punya hutang budi kepada Rosululloh Nabi Muhamad. Selain itu kita juga punya hutang budi kepada para ulama dan guru-guru, mereka lah yang mengajarkan kita sholat, puasa, mandi wajib dan ibadah lainnya adalah para ulama dan guru. Maka dari itu lah kita punya kewajiban mencintai dan mengingat para ulama dan guru ini,” kata KH. Ahmad Busyiri Muslim saat peringatan Haul akbar maha guru Al Alim Al Allaamah Al  Arifbillah Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandi yah Mama KH.Ahmad Toha Mustawi Ra  Ke – 15 dan Haul Al Waliyyah Ummi Hj.Siti Khodijah Ke-22
di Jalan Raya Patrol-Soreang Kampung Badaraksa Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin, Minggu 22 Desember 2024.

KH Ahmad Busyiri Muslim, juga menyayangkan adanya sebagian pandangan yang mengatakan jika kita hanya punya kewajiban mengikuti dan mentaati apa yang diperintahkan Alloh SWT dalam Al Quran dan hadis saja. Padahal, sejatinya, selain itu ada para ulama, para Waliyulloh dan para guru yang menjadi penyambung atau perantara sampainya ajaran Islam kepada kita umat Nabi Muhamad.

“Ada orang-orang yang mencuci otak umaat, dengan mengatakan bahwa kita hanya bersandar kepada Al Quran dan hadis saja. Itu tidak benar, karena kan kita semua mempunya berbagai ilmu pengetahuan itu berasal dari ulama dan guru. Apakah kita pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhamad, kan tidak pernah, maka ulama dan guru lah yang menjadi perantaranya. Jadi jika kita ingin mendapatkan syafaat daru Rosul, maka cintai dan hormatilah para ulama dan guru,” ujarnya.

o

Namun demikian, lanjut KH Ahmad Busyiri Muslim, dalam melaksanakan kewajiban kita menghormati ulama dan guru ini juga harus berhati-hati. Karena ada dua jenis ulama, pertama yang semakin tinggi ilmunya ia semakin takut kepada Alloh SWT. Tapi ada juga ulama yang semakin tinggi ilmunya, justru semakin berani menentang  Alloh SWT.

“Dalam Islam itu ada yang disebut ulama Su’u. Atau ulama yang buruk perilakunya, ulama atau guru seperti itu yang tidak boleh diikuti. Tapi carilah ulama yang takut kepada Alloh SWT,” ujarnya. (nugraha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *