hut_cmi_2025
News  

Masa Jabatan Pj. Bupati Subang dan Pj.Majalengka Diperpanjang

BANDUNG, Simaknews.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memperpanjang masa jabatan Pj. Bupati Subang dan Pj. Bupati Majalengka.

Keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai perpanjangan kedua Pj itu disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Sabtu (14/12/2024).

Dengan perpanjangan ini, Dedi Supandi akan kembali memimpin Majalengka selama masa transisi hingga bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dilantik pada Februari 2025.

Dengan demikian, Dedi Supandi akan kembali memimpin Majalengka di masa transisi sampai bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dilantik pada Februari 2025. Pj. Bupati Subang, Imran, juga diperpanjang masa jabatannya hingga pelantikan bupati definitif.

Bey mengatakan, perpanjangan masa jabatan kepada dua pj. bupati tersebut merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat dan dinilai memiliki kinerja yang baik.

“Perpanjangan masa jabatan ini adalah bukti kepercayaan pemerintah pusat atas kinerjanya,” ucap Bey.

Bey optimistis masyarakat Subang maupun Majalengka akan bangga karena kembali dipimpin oleh pj. yang telah banyak menorehkan prestasi.

Bey menyebut, ketegasan Imran dalam menyelesaikan kasus perundungan beberapa waktu lalu di Subang mendapatkan banyak apresiasi dan harus dicontoh oleh pemimpin lainnya.

“Saya tahu banyak apresiasi kepada Pak Imran terutama terkait penyelesaian kasus perundungan banyak yang mengapresiasi tindakan tegas dari beliau dan ini harus dicontoh,” tuturnya.

Begitu juga dengan Dedi Supandi, selama memimpin Majalengka banyak inovasi di berbagai bidang dan penghargaan yang diraih.

“Pak Dedi juga saya tahu banyak sekali terobosan di Majalengka dan banyak penghargaan yang diraih,” tutur Bey.

Bey kemudian berpesan kepada keduanya, walaupun menjabat di masa transisi, tetapi tetap harus bekerja maksimal khususnya dalam melayani masyarakat. Ia meminta agar melanjutkan inovasi yang telah dibuat meskipun memiliki waktu yang cukup singkat.

“Walaupun di masa transisi ini tetap harus tingkatkan pelayanan publik, kalau ada inovasi silakan dilanjutkan dan tingkatkan transparansi agar mendapat kepercayaan dari masyarakat kepada pemerintah,” pesan Bey.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *