BANDUNG BARAT, Simaknews.id – Salah satu tokoh masyarakat yang turut serta memperjuangkan pemekaran Kabupaten Bandung Barat, Eman Sulaeman SE.M.M ketika diminta tanggapan usai mengikuti dialog terbuka calon bupati dan wakil bupati yang diprakarsai oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bandung Barat, rabu (13/11) di Grand Hotel Nirwana jalan raya cikole Lembang mengatakan sangat menyesal ketidak hadiran 2 pasangan calon nomer 2 Jeje Ritchie Ismail + Asep Ismail dan nomer 4 Edi Rusyandi + Unjang Asyari.
Disayangkan Eman ini adalah momen yang bagus untuk mereka menyampaikan visi misi didalam program kerja mereka seandainya mereka terpilih menjadi Bupati. Kesempatan yang digagas oleh Kadin Bandung Barat perlu diacungkan jempol dengan menghadirkan para panelis yang sungguh berkwalitas seperti Prof.H.DR Suryana dan para guru besar yang lain. Suryana sendiri sebagai guru besar Ilmu Ekonomi dan Sumber Daya Manusia melihat bahwa Kabupaten Bandung Barat merupakan Kabupaten Emas ditataran sunda yang mempunyai potensi alam dan pariwisata yang perlu digali dan dikembangkan.
Eman Sulaeman sendiri meyakini bahwa potensi alam dan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat belum digalahkan secara optimal dan jika ini menjadi program prioritas para calon bupati terpilih maka ia yakin masyarakat Bandung Barat kedepan akan lebih maju dan sejahtera.
Berkaitan dengan program kerja KADIN yang disampaikan dewan pertimbangan Kadin Bandung Barat Ranran Raharja itu sangat bagus karena peran Kadin harus menjadi mitra kerja pemerintah dan selaku pengusaha di wilayah Bandung Barat kita jangan hanya jadi penonton tetapi berperan aktip didalam pembangunan. Hanya menurut Eman Sulaeman KADIN harus tahu potensi alam dan pariwisata secara utuh dan mendalam karena beberapa usaha wisata merupakan milik pemda termasuk Indonesia power. Ada beberapa kawasan wisata yang tidak bisa dibangun ini alasan apa tanya Eman….(?) Hal ini menjadi pekerjaan rumah dan menjadi terobosan baru buat Kadin untuk menindaklanjutinya.
Saatnya sekarang KADIN Bandung Barat harus berperan dan berkolaborasi dengan pemda. Seperti yang disampaikan salah satu calon bupati nomor urut 5 Sundayana S.P.MM. Kadin harus berperan mendatangkan investor meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Benar kata Profesor Suryana sebagai Kabupaten Emas karena banyak potensi alam yang perlu digali dan dikembangkan. Kita punya bendungan Cirata dan Saguling belum lagi potensi wisata didaerah selatan Gunung halu dan disana juga ada curug malela yang belum dikelola secara maksimal.
Perannya sebagai tokoh masyarakat Eman Sulaeman SE, berharap kedepannya Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bandung Barat harus aktip menghimpun dunia usaha dan berkolaborasi dengan pemda karena pengurus KADIN yang lama tidak banyak berperan didalam pembangunan. Dan seorang bupati harus benar benar keras dan berani melakukan terobosan dan mengambil keputusan dengan konsep masyarakat sejahtera dan maju. (SN/RENT)
