hut_cmi_2025

KADIN KBB Bakal Gelar Dialog Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Syamsul Ma’rif: ini Bakal jadi Tolok Ukur bagi Masyarakat

BANDUNG BARAT, SimakNewd.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menggelar kegiatan Dialog Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

Dalam dialog publik, KADIN KBB telah mengundang lima paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang bakal berkontestasi pada Pilkada Serentak 2024, yakni Paslon Nomor 1, Didik Agus Triyono-Gilang Dirga, Nomor 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail, Nomor 3 Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, Nomor 4 Edi Rusyandi- Unjang Asari, Nomor 5 Sundaya-Asep Ilyas.

Rencananya, dialog publik itu bakal dihadiri 200 undangan penguasaha dari berbagai bidang dan digelar di Grand Hotel Nirwana Resort, Jalan Raya Cikole-Lembang pada Rabu, 13 November 2024.

“Kami (KADIN KBB) mengundang kelima paslon untuk membahas apakah ada program dari mereka yang berkaitan dengan pembangunan perekonomian di Bandung Barat,” kata Ketua Kadin KBB, Syamsul Ma’rif saat ditemui di Sekretariat Kadin KBB di Jalan Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, Selasa 12 November 2024.

Didampingi jajaran pengurus KADIN KBB, yakni Direktur Eksekutif, Iman Sulaeman, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Roni Hidayat, Wakil Ketua Sumber Daya Manusia dan Tenaga Kerja

Bambang Yusef. Syamsul Ma’arif menegaskan acara tersebut sangat penting untuk dihadiri seluruh paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.

Selain itu, tegas Syamsul Ma’arif, dialog publik ini menjadi tolok ukur bagi masyarakat untuk mengetahui sejauhmana kepedulian paslon dalam membangun dunia usaha.

“Jika para paslon tidak hadir atau tidak datang memenuhi undangan KADIN, berarti sama saja mereka tidak peduli terhadap pembangunan perekonomian KBB ke depan,” tegasnya.

Pasalnya, terang Syamsul Ma’arif, KADIN ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 di mana UU menetapkan bahwa KADIN merupakan wadah bagi seluruh pengusaha Indonesia, baik di bidang usaha negara, koperasi, maupun swasta

“Sebagai sebuah organisasi legal atau resmi, KADIN memiliki peran penting dalam memajukan dunia usaha yang efek dominonya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Syamsul.

“Hadirnya KADIN ini adalah amanat Undang-undang. KADIN dibentuk oleh negara melalui UU. Artinya begitu penting peran KADIN ini,” sambungnya.

Oleh karena itu, Syamsul menegaskan, paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat seharusnya mau untuk diajak berdialog dengan para pengusaha serta asosiasi pengusaha yang difasilitasinya.

“Artinya apabila ada pihak-pihak yang tidak memandang KADIN, berarti mereka tidak memandang amanat UU yang dibebankan kepada tugas peran KADIN,” tegasnya.

“Kalau mereka tidak hadir, bullshit juga dengan visi misi mereka yang ingin mensejahterakan masyarakat,” sambungnya.

Tak cuma itu, sambung Syamsul, poin utama dari dialog publik yang diinisiasi KADIN ini sebagai upaya pihaknya dalam menyamakan persepsi dengan para paslon, tentang pembangunan perekonomian Bandung Barat ke depannya.

“Intinya, KADIN siap menjadi mitra kerja Pemda KBB untuk mendorong pergerakan ekonomi di daerah dan KADIN ini di daerah setara dengan bupati,” katanya.

Menurutnya, para pengusaha menjadi pihak penggerak roda perekonomian daerah. Mereka juga, yang menentukan baik buruknya perekonomian di daerah.

“Kalau para pengusaha nggak bergairah, efeknya kemana? Ya ,ke masyarakat dong, efeknya ke tenaga kerja juga. Itulah yang ingin kita bedah dalam dialog nanti,” paparnya.

Sementara, terkait kesiapan paslon yang akan menghadiri acara dialog yang diselenggarakan KADIN tersebut, Syamsul menyebutkan hingga saat ini baru terkonfirmasi hadir paslon nomor 1, paslon nomor 3, paslon nomor 4 dan paslon nomor 5. Sedangkan paslon nomor 2, belum ada informasi hadir.

“Yang sudah terkonfirmasi paslon 1 yang hadirnya cawabup sedangkan wakilnya tidak. Paslon 2 dipastikan ketua tim pemenangannya, pak Tobias Ginanjar tidak akan hadir,” ujarnya.

“Paslon 3 cabupnya hadir, tapi menurut LO-nya wakilnya yang akan hadir, paslon 4 hadir lengkap dua-duanya dan paslon 5 hadir dengan timnya sebanyak 10 orang,” pungkasnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *