CIKEAS, SimakNews.id — Sebanyak 327 pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi dilantik oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (18/09/2024).
Pelantikan tersebut terdiri dari 310 Pejabat Administrator dan 17 Pejabat Fungsional, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi institusi dan masyarakat.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, serta Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono, serta pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN.
Menteri AHY menekankan pentingnya dedikasi para pejabat yang baru dilantik untuk mendukung kemajuan kementerian dan berperan aktif dalam melayani masyarakat.
“Selamat dan semoga sukses di jabatan baru. Bapak/Ibu adalah orang-orang terpilih. Semoga momentum ini memberikan semangat baru untuk sukses menjalankan tugas yang menjadi amanah,” ucap Menteri AHY dikutip dari laman resmi atrbpn.go.id.
Menteri AHY juga menegaskan, pejabat ATR/BPN harus siap menjalankan tugas di seluruh pelosok Indonesia dengan profesionalisme tinggi. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi Kementerian ATR/BPN untuk semakin melayani dan dipercaya oleh masyarakat.
“Kita harus terus maju, semakin melayani, semakin profesional, dan mudah-mudahan semakin dipercaya,” ujar Menteri AHY.
Seiring dengan pelantikan ini, AHY mengingatkan tentang tanggung jawab besar yang harus diemban. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN dihadapkan pada berbagai masalah yang kompleks.
Mulai dari kepastian hukum atas tanah hingga kepentingan pembangunan nasional yang melibatkan kolaborasi antar kementerian. Menteri AHY menekankan pentingnya solusi inovatif dalam mengatasi masalah ini.
“Begitu mulia tugas yang Bapak/Ibu emban, begitu kompleks masalah yang dihadapi, namun selalu ada solusi. Mari berbuat yang terbaik di posisi apa pun. Insyaallah, hasilnya akan baik,” tegasnya.
Selain menekankan pentingnya pelayanan yang baik, AHY juga berpesan agar para pejabat tidak perlu merasa khawatir dalam menjalankan tugas mereka, terutama terkait persoalan hukum.
Menurutnya, setiap pegawai harus bekerja dengan tenang, tanpa rasa takut terseret dalam masalah hukum yang bukan disebabkan oleh kesalahan pribadi.
“Saya ingin Bapak/Ibu bekerja dengan baik dan tenang. Kita harus mencegah siapa pun menjadi korban atas sesuatu yang tidak dilakukan atau tidak diniatkan,” katanya.
Menteri AHY juga berpesan agar para pegawai selalu belajar dan mengembangkan diri serta berbagi ilmu dengan junior, demi kelancaran tugas di masa depan.
“Jangan ragu, belajar dari senior dan jangan lupa berbagi ilmu dengan junior. Mari kita kawal pemerintahan di akhir masa kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo,” tutupnya.***