BANDUNG BARAT, SimakNews.id- Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kabupaten Bandung Barat, Agus Suharto, mengapresiasi pencapaian signifikan yang telah diraih oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat, termasuk keberhasilan mencapai peringkat ketiga serapan anggaran di tingkat Provinsi Jawa Barat dan peringkat kedua dalam Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan (SKMPP).
Hal itu diungkapkan Agus saat menjadi pembina apel pagi di lapangan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat, Senin 27 Agustus 2024.
Apel pagi tersebut dipimpin perwakilan dari Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Rochimat Sunandar sebagai protokol, serta dihadiri oleh seluruh pegawai serta peserta magang di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bandung Barat.
Tak hanya itu, Agus pun menekankan pencapaian tersebut harus terus dipertahankan.
“Namun kinerja yang masih perlu ditingkatkan harus segera mendapatkan perhatian,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk mempersiapkan diri menyambut Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) yang akan berlangsung pada bulan September hingga November setiap tahunnya.
“Upacara ini merupakan peringatan Hari Lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 dan Hari Tata Ruang Nasional, yang memiliki arti penting dalam sejarah dan tata ruang nasional,” terang Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Suharto juga mengumumkan adanya penerimaan ASN dan P3K. Sehingga dirinya berharap seluruh PPNPN di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat dapat diterima menjadi P3K.
“Saya mendorong agar PPNPN yang ada terus belajar dan mengikuti jejak PPNPN sebelumnya yang telah berhasil menjadi P3K tahun lalu,” ucapnya.
Selain itu, Agus menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digitalisasi bagi ASN dan P3K yang masih muda, guna memastikan mereka terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
“Saya berharap seluruh pegawai dapat terus meningkatkan kinerja dan mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya untuk upacara penting yang akan datang, tetapi juga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sehari-hari,” paparnya.
Dalam apel pagi tersebut, Agus juga mengamankan pentingnya apel pagi sebagai bagian dari kewajiban seluruh pegawai.
Menurutnya, apel pagi bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari disiplin kerja yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pegawai.
“Apel pagi juga menjadi momen strategis untuk berbagi informasi penting di lingkungan kerja,” tuturnya.***