hut_cmi_2025

Taklukan SSB Brazilian Soccer School, SSB POR UNI Bandung Class 2014 Angkat Piala Jabar Exellence Championship 2024

BANDUNG, SimakNews.id – Prestasi gemilang ditorehkan Sekolah Sepak Bola (SSB) POR UNI Bandung Class 2014 usai menaklukan lawannya SSB Brazilian Soccer School (Jakarta) dengan skor 1-0 pada babak final ajang turnamen Jabar Excellence Championship 2024 yang digelar di Lapangan Pindad Soccer Arena, Jalan Sekejati Bandung, Sabtu 27 Juli 2024.

Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Pelatih Kepala Uni Class 2014, Anang Sutardi ini menjadi juara 1 usai bersaing dengan 14 tim SSB dari berbagai daerah.

Kendati berhasil membawa pulang piala utama, sang pelatih tetap menekankan anak-anak didiknya untuk tidak berpuas diri atas capaian prestasi yang diraihnya.

Baca Juga : Kodam III/Siliwangi Bangun Karakter Tangguh Prajurit Melalui Olahraga

Menurutnya, prestasi yang diraih hanya sebuah bonus dari kerja keras anak-anak yang rajin dalam berlatih. Selain itu, peran orang tua siswa yang mendukung program dari SSB Uni sendiri patut diapresiasi.

“Kami sangat berterimakasih atas kontribusi orang tua siswa dan semangat juang anak-anak sejauh ini,” kata Anang.

Anang memastikan, pihaknya bakal terus meningkatkan sekaligus berupaya memberikan edukasi serta pembinaan sepakbola di usia dini yang terbaik untuk anak-anak.

Baca Juga : Pemerintah Akan Luncurkan Pelayanan Satu Pintu Perizinan Kegiatan Seni dan Olahraga

“Bonus juara ini tentunya harus bisa dijadikan motivasi agar bisa meraih hasil maksimal terutama terhadap kepribadian anak baik disaat latihan, bertanding hingga di kehidupan sehari-harinya,” tuturnya.

Selain itu, guna menjaga kesehatan dan keahlian anak-anak didiknya, Anang juga berpesan agar anak-anak asuhannya tak hanya mengandalkan latihan di SSB sesuai jadwal saja. Namun, harus juga memperbanyak latihan individu di rumahnya masing-masing.

“Mereka harus juga berlatih rutin berlatih di rumahnya masing-masing, seperti passing, ball feeling dan teknik dasar lainnya,” ucapnya.

Baca Juga : Perlombaan Olahraga Tradisional Meriahkan HUT Kota Cimahi ke-22 tahun

Sebab, menurutnya, jika anak hanya mengandalkan latihan sesuai jadwal SSB saja, dikhawatirkan akan lama menguasai teknik-teknik dasar sepakbola.

“Karena kan kalau hanya sesuai jadwal saja, waktunya cukup terbatas. Hanya 2 jam saja dari seminggu 3 kali,” katanya.

“Makanya, anak harus rajin juga latihan dasar di rumah masing-masing agar lebih cepat dalam pengertian serta perkembangan bagi anak itu sendiri,” ucapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *