SUMEDANG, Simaknews.id – Asian Solidarity Economy Coalition (ASEC) Singapore kunjungi Kabupaten Sumedang dan diterima langsung oleh Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman, Selasa (14/11/2023).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dirinya dengan ASEC di Barcelona dalam acara Smart City World Congress (SCEWC) 2023. ASEC Singapore merupakan center of excelent smart city yang bermarkas di Jimbaran Bali.
Dalam kunjungannya ke Sumedang ASEC membawa serta tim untuk mengeksplorasi terkait dengan bagaimana melalukan akurasi dalam digital planning atau smart city planning.
Pj Bupati Herman mengatakan, mereka berkunjung ke Sumedang karena Sumedang merupakan satu kabupaten terdepan dalam implementasi e-government.
“ASEC ke Sumedang karena Sumedang merupakan salah satu kabupaten terdepan dalam implementasi e-government, Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai bagian dari smart city,” kata Pj Bupati Herman.
Menurut Herman, kedatangan ASEC membuat Sumedang mendapatkan insight, bagaimana melakukan kurasi terhadap perencanaan smart city. “Dalam satu bulan ke depan akan dilakukan penajaman terkait dengan identifikasi berbagai persoalan sosial di Kabupaten Sumedang dan rumusan solusi digital,” katanya.
Pj. Bupati Herman juga menyampaikan hasil dari tindak lanjut pertemuan dalam acara SCEWC, Pemda Sumedang akan bekerja sama dengan PT. Inti terkait eksekusi pengembangan smart city.
“Kami akan mulai dari kawasan perkotaan Jatinangor, nanti akan diidentifikasi masalah yang paling krusial di Jatinangor, kemudian digital solutionnya seperti apa,” ujarnya.
Ia berharap dengan kurasi dari ASEC, langkah Kabupaten Sumedang untuk pengembangan smart city akan tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tentu orientasinya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahtetaan masyarakat, karena smart city dan digital government hanya alat.
“Insyaallah langkah diawal tahun 2024 untuk pengembangan smart city di Kabupaten Sumedang yang pilotingnya di Kecamatan Jatinangor akan tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.**