SUMEDANG, Simaknews.id – Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memimpin upacara peringatan ke – 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar.
Upacara dilaksanakan di Lapangan Upacara Pemkab Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kabupaten Sumedang, Jum’at (10/11/2023).
“Peringatan Hari Pahlawan kami adakan di Sumedang karena Jabar bukan hanya Bandung”,ujar Bey.
Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
Menurut Bey, tema ini sejalan dengan program-program strategis Jabar dalam membangun sumber daya manusia, menuju Indonesia makin maju, makin sejahtera.
“Temanya sudah sejalan dengan kita bahwa kita harus terus berjuang. Perjuangan di masa kini bukan berarti melawan penjajah, tapi kita harus meningkatkan SDM kita, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, agar kita menjadi negara maju,” paparnya.
Ziarah Makam Pangeran Kornel dan Cut Nyak Dhien
Usai upacara, Bey melanjutkan peringatan Hari Pahlawan dengan berziarah ke makam pahlawan nasional yakni Pangeran Kusumadinata XI atau Pangeran Kornel dan Cut Nyak Dhien.
Di mata Bey, khusus sosok Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan yang terus berbakti pada Indonesia meski tidak berjuang di daerah asalnya.
Di kota tahu ini, Cut Nyak Dhien masih berjuang melalui pendidikan dengan mengajarkan Al Qur’an kepada masyarakat sekitar.
“Cut Nyak Dhien itu menjadi teladan kita bahwa di mana pun kita berada, kita bisa berbakti pada negara,” kata Bey.
Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan nasional yang berjuang melawan Belanda pada Perang Aceh.
Tahun 1906, Belanda yang gentar akan semangat juangnya akhirnya mengasingkan Cut Nyak Dhien ke Sumedang.
Sedangkan Pangeran Kusumadinata XI atau dikenal pula dengan nama Pangeran Kornel, adalah Bupati Sumedang yang menjabat pada tahun 1791 – 1828.
Ia berjuang melawan penjajah Belanda pada pembangunan ruas jalan yang menewaskan ribuan warga Sumedang.