GARUT, Simaknews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tampak serius untuk menerapkan konsep smart city di Kabupaten Garut, ini dibuktikan dengan adanya rencana pembuatan masterplan smart city Kabupaten Garut.
“Jadi kita akan membuat satu roadmap atau masterplan terkait dengan smart city, dan ini semua kan diminta semua stakeholder yang ada khususnya eselon 3,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dalam keterangannya seusai membuka acara Pra Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Garut, di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/06/2023).
Sekda beralasan, mengapa melibatkan eselon 3, karena merekalah sumber data utama, yang mempunyai kapasitas itu. Oleh sebab itu Nurdin menekankan agar mereka hadir, untuk kemudian menjadi road map atau master plan yang akan memberikan guidance terhadap pelaksanaan smart city secara akumulatif.
Ia berharap ketika masterplan ini sudah terealisasi, pihaknya bisa melaksanakan action atas masterplan tersebut, guna merealisasikan harapan masyarakat terkait kemudahan untuk melayani masyarakat dengan serta merta.
“Ini sebetulnya poinnya di situ, sehingga semua wajib berada di dalam satu bimtek ini, kemudian yang kedua insya Allah kita itu punya 2 keuntungan (dengan adanya smart city), satu keuntungan adalah bagaimana bentuk transparansi kita berikan, yang kedua juga dari sisi keamanan kita insya Allah akan terjaga ketika ini semua sudah kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, menuturkan jika Pra Bimtek sebagai persiapan bimtek yang akan digelar tanggal 5-6 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pelaksana smart city sebelum dilaksanakannya bimtek nanti.
“Artinya kita tidak mau para peserta Bimtek nantinya itu datang dalam kondisi yang belum memiliki kesepahaman yang sama,” tuturnya.
Ia memaparkan perkembangan penerapan smart city di Kabupaten Garut saat ini masih terus berjalan, dan kini pihaknya terus melengkapi aspek-aspek kebijakan dan akan mencoba untuk berlanjut ke aspek-aspek yang lebih implementatif serta memberikan manfaat kepada masyarakat, sekaligus memberikan solusi terhadap setiap persoalan yang muncul uang dihadapi oleh masyarakat.
“(Untuk konsep smart city) saat ini kita masih menyusun masterplan-nya, nanti kita akan tuangkan terlebih dahulu perencanaan itu ke dalam masterplan, sekaligus ini kita gabung menjadi embrio dari penyusunan RPJMD Kabupaten Garut untuk periode selanjutnya,” ucapnya.
Adapun target penerapan smart city di Kabupaten Garut tahun ini, imbuh Margiyanto, adalah adanya pemahaman dan pengimplementasian konsep smart city pada program-program yang nantinya akan ditetapkan menjadi quick win atau prioritas awal untuk penerapan smart city.
“Saya berharap seluruh pelaksana smart city dapat hadir dalam pelaksanaan Bimtek dengan baik pada tanggal 5 dan 6, sehingga kita bisa bersama-sama menyusun kerangka kebijakan yang berhubungan dengan master plan smart city,” tandasnya.**