hut_cmi_2025

29 Tahun Menanti, Hartining jadi Salah Satu Penerima Manfaat dari Program PTSL Kementerian ATR/BPN

Hartining mengaku terbantu dengan adanya program PTSL yang diinisiasi Kementerian ATR/BPN ini. Bahkan, dia dengan mudah memiliki sertipikat atas tanah yang dia beli pada tahun 1995. (Sumber: atrbpn.go.id)

KOTA MALANG, SimakNews.id – Hartining, 67 Tahun warga Kelurahan Polehan, Kota Malang, Jawa Timur kini bersyukur lantaran keinginannya untuk memiliki sertipikat atas tanah yang menjadi haknya kini menjadi nyata.

Lansia ini menjadi salah satu warga yang mendapatkan manfaat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Hartining mengaku terbantu dengan adanya program PTSL yang diinisiasi Kementerian ATR/BPN ini. Bahkan, dia dengan mudah memiliki sertipikat atas tanah yang dia beli pada tahun 1995.

“Awalnya tahu dari keluarga yang ngasih informasi soal program PTSL,” kata Hartining dikutip dari laman atrbpn.go.id.

Baca Juga : Pesan Khusus Menteri AHY untuk Ribuan Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang

Kemudian, tertarik dengan kemudahan dan biaya yang murah, Hartining tak banyak pikir dan yakin untuk mendaftarkan tanahnya.

Tak lama, setelah ngumpulin berkasnta tiga bulan lalu, Senin 2 September saya langsung menerima sertipikatnya langsung Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni di Kantor Pertanahan Kota Malang.

“Saya itu beli tanah dari tahun 1995, itu tidak saya sertipikatkan karena mahal zaman dulu. Terus adik saya beri tahu saya suruh ikut ini (PTSL), katanya murah dan gampang. Akhirnya saya ikut dan ternyata beneran gampang,” papar Hartining.

Baca Juga : Songsong Indonesia Emas 2045, Menteri AHY Dukung Upaya Peningkatan SDM Melalui Generasi Muda

“Nantinya sertipikat ini saya simpan, saya masukkan lemari. Ke mana-mana kuncinya saya bawa, soalnya hasil kerja keras saya sendiri,” cerita Hartining dengan muka bahagia dan mata berkaca-kaca.

Tak hanya Hartining, Pengurus Masjid Nurul Islam, Muhammad Khairuddin juga turut menikmati manfaat program PTSL, yakni sertipikat tanah wakaf dari Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN juga merasa demikian.

Khairuddin mengaku, sudah 20 tahun lamanya mesjid yang diurusnya itu belum bersertipikat sebelum akhirnya mulai mengurus pendaftaran tanah dengan program PTSL.

“Alhamdulillah, saya kemarin itu menangis setelah mendapati masjid saya sudah ada suratnya (sertipikat),” ungkap Khairuddin.

Baca Juga : Meski Implementasi Sertipikat Tanah Elektronik Lampaui Target, Menteri AHY Intruksikan Jajarannya Lakukan Evaluasi Tiga Hal ini

Dengan adanya program PTSL ini, ungkap Khairuddim, selaku rakyat kecil dirinya bisa bahagia, tentram, damai, dan nyaman.

“Terima kasih kepada pihak yang sudah bekerja siang-malam, saya tahu sendiri selama bulan puasa itu di Kelurahan Polehan full melayani masyarakat,” katanya.

Sementara itu,Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni mengatakan,jika PTSL ini sejatinya program Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat pendaftaran tanah di Indonesia.

Oleh karena itu, ungkap Raja Juli Antoni, setiap daerah menggencarkan PTSL, termasuk Kantor Pertanahan Kota Malang yang berhasil mendaftarkan seluruh bidang tanahnya.

“Untuk Kota Malang, kabar baik Mas AHY sekitar tanggal 11 atau 13 September ini akan datang untuk meresmikan Kota Malang sebagai Kota lengkap, yang artinya semua tanah sudah dipetakan tidak ada lagi gap atau overlap,” kata Raja Juli Antoni usai menyerahkan 40 Sertipikat Hak Milik hasil program PTSL, 10 sertipikat tanah wakaf, dan 12 Sertipikat Hak Milik Pemerintah Kota Malang.

Baca Juga : Dua Hari di IKN, Menteri AHY Kagumi Kemegahan Istana Garuda dan Istana Negara

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri; Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso beserta jajaran; seluruh Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur; Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang; Forkopimda Kota Malang; Ketua Nahdlatul Ulama Kota Malang, ketua IPPAT Kota Malang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *