BANDUNG, simaknews.id – Untuk mendukung dan mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota Sehat, Kecamatan Babakan Ciparay intensif membangun ratusan septic tank komunal.
Camat Babakan Ciparay, Suparjo mengatakan, pada tahun 2023 Kecamatan Babakan Ciparay menganggarkan Rp1,7 miliar untuk program perwujudan Bandung Sehat melalui pembangunan 114 septic tank komunal.
“Kita mewajibkan seluruh RW di Kecamatan Babakan Ciparay untuk membangunkan minimal 2 septic tank komunal di wilayahnya. Kita punya 57 RW, jadi total tahun ini kita bangun 114 septic tank komunal,” ujarnya saat menjadi narasumber Podcast Ngariung Potensi Kewilayahan di Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa 7 Februari 2023.
Suparjo menyebutkan, pembangunan septic tank komunal juga untuk mendukung kota Bandung 100 persen Open Defecation Free (ODF).
“Kita berkoordinasi dengan DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) untuk komunal yang besar. Kita terapkan yang lingkupnya kecil karena kita daerah padat penduduk, data menunjukan penduduk Kecamatan Babakan Ciparay lebih dari 140.000 penduduk,” katanya.
Selain itu, Kecamatan Babakan Ciparay juga melakukan penyaluran sarana air bersih kepada masyarakat melalui Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening.
Ia mengajak masyarakat untuk merubah perilaku dan menjaga sanitasi lingkungan agar tetap bersih.
“Kita ingatkan para lurah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga sanitasi lingkungan,” kata dia.
Kecamatan Babakan Ciparay juga berkolaborasi dengan Citarum Harum untuk mendorong warga yang mampu serta perusahaan untuk membangun sanitasi lingkungan yang baik.
“Kalau mereka melanggar ditindaknya dengan Citarum Harum, Insyaallah ini terus berjalan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, agar menjadi Kota Sehat, Kota Bandung harus memenuhi 9 tatanan yang menjadi kriteria penilaian dalam indikator Kota Sehat.
Sebanyak 9 tatanan yang perlu dilaksanakan, yaitu tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat; tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat; tatanan industri dan perkantoran sehat.
Selain itu adalah tatanan kawasan pariwisata sehat; pertambangan sehat; hutan sehat; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; ketahanan pangan dan gizi; serta tatanan kehidupan sosial yang sehat. Sn./sumber : humas kota bandung.*sn./sumber: humas koa bandung*