BANDUNG BARAT, simaknews.id – Sebagai upaya memerangi hoaks dan menjamin informasi yang dikonsumsi masyarakat dapat dipertanggungjawabkan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mendukung pembentukan Unit Saber Hoaks Daeah (USHD) di Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Barat.
Pembentukan tim USHD ini merupakan kolaborasi Pemda Bandung Barat dengan Jabar Saber Hoaks. Nantinya tim ini akan menjadi katalisator sosialisasi literasi digital dalam menangkal hoaks sehingga warga KBB tahu langkah-langkah agar terhindar dari hoaks.
Tak cuma itu, tim USHD menjadi pemantau perkembangan isu, opini publik, serta aspirasi yang tengah berkembang di masyarakat. Tak cuma itu, tim ini juga akan menjadi verifikator informasi khususnya yang berkembang di media sosial.
“Dengan tiga peran sebagai katalisator sosialisasi, pemantau isu, sekaligus verifikator, kita harap tak ada lagi masyarakat yang terjebak berita hoaks. Jelas kita mendukung program ini,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Yoppie Indrawan Iskandar usai rapat pembentukan USHD bersama perwakilan Jabar Saber Hoaks di Ngampah, Rabu 1 Maret 2023.
Menurutnya, dengan berkembangnya teknologi, masyarakat disuguhi dengan konten-konten pemberitaan di media sosial. Di satu sisi ini jadi nilai positif karena masyarakat lebih mudah cepat akses informasi. Namun, era digital ini membawa dampak buruk yakni banyaknya tumbuh Informasi palsu yang memecah belahkan sebuah tatanan masyarakat.
“Dampak dari informasi ini ka sangat besar. Bayangkan kalau yang diterima masyarakat justru Informasi salah, akan sangat bahaya. Oleh karena itu, kehadiran tim USHD kita harap haji ikhtiar agar Informasi yang dikonsumsi masyarakat benar-benar tak menyesatkan,” tutur Yoppie.
Langkah pembentukan tim USHD ini saat ini terus berproses. Dalam tahapannya, Diskominfotik terus berkonsultasi dengan Jabar Saber Hoaks selaku instansi yang lebih dulu menerapkan program ini. Meski begitu pembentukan tim USHD ini ditargetkan rampung tahun ini.
“Ada beberapa persiapan yang harus kita lengkapi. Mulai dari infrastruktur serta sumberdaya manusia. Ini sedang berproses, semoga tahun ini bisa rampung,” tandasnya.(ar)