lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
Ragam  

Tradisi Berjabat Tangan Saat Hari Raya Idul Fitri

Simaknews.id – Jabat tangan atau salaman adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan memohon maaf kepada keluarga, kerabat, dan tetangga atas segala kesalahan yang telah dilakukan sepanjang tahun yang lalu.

Tradisi ini sudah melekat bagi masyarakat yang memang sudah dijalankan dari nenek moyang. Terkadang tradisi tidak mudah dihilangkan oleh masyarakat dalam keadaan apapun, maka dari itu tradisi akan berkaitan dengan agama.

Bukan hanya agama Islam saja yang memiliki tradisi saat merayakan hari raya besar, tetapi agama non Islam pun memiliki tradisi saat merayakan hari besar agamanya masing-masing.
Lalu bagaimana hukum menurut Islam dalam berjabat tangan? Al-Hattab (ulama mazhab Malikiyah) mengatakan: “Para ulama kami (Malikiyah) mengatakan: Jabat tangan artinya meletakkan telapak tangan pada telapak tangan orang lain dan ditahan beberapa saat, selama rentang waktu yang cukup untuk menyampaikan salam.” (Hasyiyah Al Adzkar An Nawawi oleh Ali Asy Syariji, h. 426). Ibn Hajar mengatakan:

“Jabat tangan adalah melekatkan telapak tangan pada telapak tangan yang lain.” (Fathul Bari, 11/54).
Berjabat tangan termasuk ajaran Rasulullah, dari Al-Bara bin Azib ia berkata, Rasulullah AS bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud, no. 5212; Ibnu Majah, no. 3703; Tirmidzi no. 2727. Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadis ini shahih).

Hadis keutamaan berjabat tangan terdapat beberapa hadis yang menyebutkan tentang keutamaan dalam berjabat tangan atau mushofahah

1. Dosa Terampuni

Nabi Saw juga bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin jika bertemu dengan mukmin yang lain, kemudian dia memberi salam dan menjabat tangannya maka dosa-dosa keduanya akan saling berguguran sebagaimana daun-daun pohon berguguran.” (HR. Al Munziri, Shohih).

2. Menghilangkan Kebencian

Dari Ibnu Umar diceritakan “berupa hadits marfu’”, “Saling bersalamanlah kamu, maka akan hilang dengki dari hati kamu” (HR. Ibnu ‘Addy, Imam Malik).

3. Mendatangkan Rahmat Allah Ta’ala

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya dua orang Islam jika bertemu terus bersalaman dan saling menanyakan (khabar), maka Allah menurunkan diantara keduanya 100 rahmat, yang 99 rahmat bagi yang lebih berseri-seri, lebih ceria, lebih baik dan lebih bagus pertanyaannya”. (HR. Thabrani, dha’if).

4. Ciri Orang Lembut

Saat penduduk Yaman datang, Nabi Saw juga bersabda, “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik ra. berkomentar tentang sifat mereka: “Mereka adalah orang yang pertama kali mengajak untuk berjabat tangan.” (HR. Ahmad, Shahih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *