SUMEDANG, Simaknews.id – Dengan dibukanya jalan tol Cisumdawu, mulai dirasakan dampaknya terhadap para pedagang di kawasan Cadas Pangeran kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Pedagang makanan tape dan ubi Cilembu di Cadas Pangeran merupakan para pelaku UMKM yang duluan menjerit ketika jalan tol Cisumdawu mulai dioperasikan oleh Pemerintah Indonesia untuk menampung arus mudik pada momen Lebaran tahun ini.
Seperti disampaikan salah satu pedagang tape di Cadas Pangeran, Tatang menceritakan dampak langsung yang ia rasakan ketika jalan tol Cisumdawu dioperasikan pemerintah untuk arus mudik Lebara tahun ini.
Tatang mengungkapkan, jumlah uang hasil penjualan barang dagangannya (omzet) pada arus mudik Lebaran tahun ini tidak mencapai separuh dari omzet lebaran tahun lalu.
“Sebelum jalan tol Cisumdawu dipakai (untuk mudik), saya bisa dapat Rp1 juta. Sekarang cuma dapat Rp200 ribu sampai Rp300 ribu,” bebernya saat ditemui pada Jumat, 21 April 2023 sore.
Lebih lanjut Tatang menjelaskan, arus mudik di Cadas Pangeran tahun ini didominasi oleh pengendara motor.
Tatang mengaku sudah mulai jarang melihat mobil yang melintas di Cadas Pangeran pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini.
“Beda sama tahun kemarin. Sekarang yang beli hanya pengendara motor. Sedangkan mobil sudah jarang lewat sini,” jelasnya.
Tatang pun mengharapkan agar Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memberikan perhatian kepada para pedagang di Cadas Pangeran.
“Sampai hari ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk kita. Kita ingin dibantu, kalau bisa bantu kita untuk pindah ke rest area jalan tol Cisumdawu,” harapnya.(ar)