CIMALAKA, Simaknews.id – SMP Negeri 1 Cimalaka mengajarkan siswanya untuk mencintai budaya dan ciri khas kearifan lokal Sumedang. Salah satu caranya dengan mengajarkan para siswa membuat batik Kasumedangan.
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 1 Cimalaka Dian Amilawati menuturkan, agar para siswa lebih memahami salah satu kearifan lokal Sumedang, dalam hal ini batik Kasumedangan, pihaknya mendatangkan langsung salah satu produsen batik ternama di Sumedang. Para siswa dilatih membuat batik, sekaligus dikenalkan ciri khas dari batik Kasumedangan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tentang kearifan lokal. Dengan mengenalkan anak-anak ke budaya daerah Sumedang, salah satunya membatik Kasumedangan,” kata Dian, Jumat (17/2/2024).
Dikatakan, kegiatan belajar membatik Kasumedangan itu diikuti oleh 362 siswa kelas VII. Saat membuat batik, para siswa didampingi langsung oleh praktisi batik dari Nafira Batik.
“Kegiatan ini digelar sejak kemarin (Rabu, 24 Januari 2024), sampai besok (hari ini). Jadi di sini anak belajar mengetahui batik Kasumedangan, kemudian apa saja yang diperlukan untuk jadi batik Kasumedangan, kemudian bagaimana cara membuatnya,” katanya.
Dengan mengenalkan batik Kasumedangan sejak dini, pihaknya berharap para siswa bisa mencintai produk kearifan lokal khas Sumedang. Sehingga, para siswa bisa ikut menjaga dan melestarikan kearifan lokal Sumedang.
“Dari tujuan pembelajaran P5 kami, melestarikan batik Kasumedangan itu adalah ‘ngamumule warisan karuhun’,” tuturnya.
Sementara itu praktisi batik dari Nafira Batik, Humaira mengatakan, pada pembelajaran tersebut pihaknya mengenalkan apa itu batik, jenis-jenis batik, serta peralatan yang digunakan untuk membuat batik. Ia menggambarkan, para siswa diajarkan membatik menggunakan canting elektrik, yang dinilai mudah digunakan bagi pemula.
“Harapannya dengan pembelajaran ini semoga siswa lebih mengenal apa itu baik, lebih mencintai budaya Indonesia, dan tentunya kearifan lokal batik Kasumedangan,” ujarnya. [*]