(CIMAHI), simakNEWS – Sejumlah upaya untuk meminimalisir dampak bencana dilakukan. Salah satunya dengan membentuk Kelurahan Tangguh Bencana. Di Kota Cimahi, semua kecamatan dan kelurahan sudah dibentuk Kelurahan Tanggung Bencana (Katana) usai pembentukan di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan, yang diresmikan oleh Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pada Selasa (22/3/2022). Total Katana di Kota Cimahi memiliki sekitar 210 personel yang berasal dari elemen masyarakat, seperti Relawan, PKK, Karang Taruna, LPM dan sebagainya. “Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bencana banjir tanah longsor maupun gempa kami sudah memiliki pasukan khusus yang dibentuk di tiap tiap kelurahan,” ujarnya.
Kelurahan Tanggung Bencana (Katana) ini berada di garda paling terdepan. Mereka berkoordinasi dengan aparat kewilayahan seperti RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Katana tugasnya membantu masyarakat dalam menangank bencana apabila terjadi. Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Asep Bachtiar mengatakan, pihaknya akan memberikan pelatihan terkait kemampuan mengantisipasi prabencana dan meminimalisasi dampak pascabencana. Misalnya, saat ada banjir, masyarakat melakukan tindakan agar tidak ada korban dengan evakuasi. “Ini kumpulan dari semua unsur. Kita berikan pelatihan sampai beberapa hari ke depan tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam,” ujarnya. (*)