(JAKARTA), simaknews.id – “Pemerintah harus secara masif memfasilitasi literasi keuangan digital, terlebih kepada anak-anak muda yang sedang gandrung dengan aset digital, mata uang digital, kripto, dan sebagainya,” demikian dikatakan Ketua DPR RI, Puan Maharani di Jakarta, Senin, 7/3/2022. Puan meminta pemerintah memperkuat literasi keuangan digital sehingga program sosialisasi harus ditingkatkan untuk menghindari praktik penipuan, khususnya berkedok investasi.
Menurut Puan, menilai budaya keuangan digital yang sedang marak banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan karena saat ini bisnis digital bukan lagi menjadi peluang usaha namun telah menjadi gaya hidup kelompok-kelompok tertentu. Karena itu, menurut dia, literasi sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai kasus penipuan berkedok investasi, terlebih dengan melibatkan sejumlah publik figur sebagai “influencer”.
Dia mengingatkan masyarakat bahwa setiap investasi pasti memiliki risiko sekecil apa pun. Karena itu, Puan menghimbau seluruh masyarakat Indonesia jangan mudah percaya tawaran investasi dengan iming-iming tanpa risiko dan dengan keuntungan yang diluar batas kewajaran. Disadarinya bisnis digital perlu dimanfaatkan sebagai wadah untuk menyalurkan peluang investasi industri digital. Namun, menurut dia, pengetahuan dan keterampilan harus menjadi modal agar dapat memahami manfaat dan risiko dari produk dan jasa keuangan. Karenanya Dia meminta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan pengawasan. (*)