(BANDUNG), simaknews.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) kembali melakukan pengawasan terkait potensi penimbunan minyak goreng di Jawa Barat selama bulan Ramadhan 2022. Hal tersebut dilakukan di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Emil masih menemukan harga minyak goreng curah yang dijual dengan harga tinggi. “Sesuai tinjauan hari ini pun banyak dijual di harga yang tidak sewajarnya. Hasil sidak, yang harusnya Rp15.500 dijualnya Rp25.000 karena barangnya langka,” ucapnya.
Bahkan saat pihaknya melakukan pengecekan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, nyatanya masih banyak produsen minyak goreng curah yang tidak ingin digeser ke subsidi. Selain itu, terkait antisipasi penimbunan minyak goreng selama bulan Ramadhan, Emil mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. “Antisipasi penimbunan, tadi koordinasi dengan Pak Kapolda, setiap yang bentuknya potensi kriminalitas kejahatan pasti akan ditindak, apalagi sekarang kejaksaan ada beritanya sedang persiapan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersediaan minyak goreng,” ungkap Emil dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar pada Selasa, 5/4/2022.
Menurutnya jika nantinya ditemukan oknum pedagang minyak goreng yang terbukti melakukan tindak pidana, maka akan dilakukan tindakan tegas secara langsung.
“Nanti kalo ada sesuatu hal yang bentuknya mencurigakan dan berpotensi kriminalitas, akan ditindak langsung dengan dukungan dari pihak Kejaksaan Tinggi,” tutur dia. Gubernur pun menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan minyak goreng. Salah satunya melalui Aplikasi Sapa Warga yang dinilai bisa memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng. (*)