SUMEDANG, Simaknews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang berhasil menempati peringkat kedua dari 415 kabupaten se-Indonesia dalam penilaian keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
Pemkab Sumedang berhasil menempati peringkat kedua dari 415 kabupaten se-Indonesia ini berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD) tahun 2022.
Dengan keberhasilannya menempati peringkat dua, Pemkab Sumedang diganjar penghargaan “Parasamya Purnakarya Nugraha” oleh Kementerian Dalam Negeri.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Daerah XXVII Tahun 2023,di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4/2023).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, penghargaan tersebut melengkapi berbagai penghargaan yang telah diraih Pemkab Sumedang semasa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati, Erwan Setiawan.
Menurut Dony, penghargaan tersebut menjadi kado istimewa Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-445 tahun 2023.
“Prestasi terbaru ini menjadi kado terindah di Hari Jadi Sumedang ke-445,” kata Bupati, dikutip dari siaran yang diterima Simaknews.id.
Dony berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sumedang.
“Terima kasih kepada semuanya atas perhatian, bantuan, kerja sama dan kerja kerasnya dalam membangun Kabupaten Sumedang,” katanya.
Dony mengatakan, prestasi tersebut bukan sebagai akhir capaian, melainkan pemacu semangat bagi dirinya dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk berkinerja lebih baik lagi.
“Semua kegiatan penyelenggaraan pemerintahan tentunya pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat kesejahteraan masyarakat,” ucap Dony.
Pemerintah Kabupaten Sumedang menempati kedua setelah Pemkab Banyuwangi dan Pemkab Bandung menempati ketiga. Sementara untuk Tingkat Provinsi, peringkat pertama diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta menempati peringkat kedua, dan Pemprov Jawa Timur menempati peringkat ketiga.(ar)