SUMEDANG, Simaknews.id – Pembinaan Karakter dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Anak dan Remaja di Kabupaten Sumedang ditutup dengan penuh haru dan kebanggaan di Markas Kodim 0610/Sumedang, Senin (2/6/2025).
Penutupan program yang telah berlangsung hampir selama satu bulan ini dimeriahkan dengan defile peserta serta penampilan seni dari anak-anak binaan, mulai dari paduan suara, hingga pertunjukan samroh dan tarian bertema Wonderland.
Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan rasa haru melihat wajah optimis dan penuh percaya diri dari para peserta.
“Saya merinding melihat kesiapan kalian. Tatapan penuh percaya diri, sikap tegap, dan semangat yang terpancar menunjukkan bahwa kalian siap menjadi generasi penerus yang membanggakan bagi diri sendiri, orang tua, sekolah, dan tentu saja bangsa Indonesia,” katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini, bukan sekadar pelatihan biasa. Selama satu bulan penuh, para peserta digembleng dengan berbagai materi, mulai dari kedisiplinan, karakter, keagamaan, hingga wawasan kebangsaan. Semua akan menjadi bekal berharga dalam membentuk pribadi yang tangguh dan berakhlak.
“Kalian harus bersyukur, karena tidak semua anak mendapat kesempatan seperti ini. Ini adalah pengalaman luar biasa yang akan menjadi pondasi kesuksesan kalian di masa depan,” tutur Bupati Dony.
Bupati menyampaikan pesan kepada anak-anak binaan agar senantiasa menjaga semangat belajar, bekerja keras, dan menghormati orang tua.
“Kesuksesan itu milik semua orang—tidak peduli kalian berasal dari kampung atau kota. Kuncinya adalah kerja keras, belajar sungguh-sungguh, dan yang terpenting: mintalah doa dari orang tua. Karena doa orang tua adalah kekuatan yang sangat dahsyat,” pesannya.
Bupati juga menyinggung pentingnya kebiasaan positif yang dibentuk selama pelatihan, seperti tidur tepat waktu, bangun pagi, beribadah, dan hidup sehat. Ia berharap kebiasaan tersebut terus dipertahankan di lingkungan keluarga dan sekolah. Tak hanya peserta, para orang tua pun mendapatkan pembekalan melalui kegiatan parenting, yang menurut Bupati sangat menyentuh dan bermanfaat untuk membangun keluarga harmonis dan penuh kasih sayang.
“Hubungan yang baik antara orang tua dan anak adalah kunci utama. Bahkan kalau dulu pernah merasa gagal mendidik, jangan khawatir. Masih ada waktu untuk berubah, dan perubahan dimulai dari pikiran dan tindakan positif,” ungkapnya.**