lebaran2024

LULUSAN MADRASAH ALIYAH PUNYA KEUNGGULAN

(CIMAHI), simaknews.id – Dikatakan Kepala MAN Cimahi, Drs.Rudaya, M.MP.d., dalam rangka proses pembelajaran yang sifatnya online maupun offline, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Cimahi berupaya keras dalam rangka proses pembelajaran ini agar tidak terganggu, dan sesuai agenda kalender pendidikan yang sudah diputuskan dalam ranah kebijakan sehingga siswa MAN Cimahi dapat mengimbangi dalam proses pembelajaran hingga mengakhiri pembelajaran. Dengan hasil mufakat lembaga musyawarah, sebanyak 227 siswa tahun ajaran 2021/2022 dinyatakan lulus 100 persen.

Hal itu disampaikan pada Acara Pelepasan Siswa MAN Cimahi Angkatan XVII Tahun Ajaran 2021/2022 di Aula Gedung Balai Prajurit Siliwangi, Jalan Lapangan Tembak Cimahi, Senin, (13/6/2022). Diutarakannya, selama tiga tahun dipercayakan, dan saatnya sekarang kami mengembalikan kepada orang tua. Dengan semangat Be SMART Berkarya Selalu Menggapai Cita Cita.  “Kami bangga jumlah siswa saat pelepasan sebanyak 227 dan semuanya lulus 100 % dan berprestasi menembus Perguruan Tinggi Negeri seperti IPB, UNPAD dan lainnya. Diharapkan anak-anak berhasil dan kembali mengabdi kepada nusa bangsa”, ujarnya.

Rudaya berpesan kepada para alumninya, dimanapun berada nantinya agar jangan meniggalkan sholat, karena sholat menjadi pembelajaran dasar karakter alumni MAN Cimahi yang diajarkan. Lebih lanjut Rudaya mengatakan bahwa pendidikan itu dapat dilakukan pada keluarga, sekolah dan masyarakat (lingkungan).

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Cimahi, H.Dudu Rohman,S.Ag.,MS.i., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya dengan beberapa siswa lulusan aliyah yang bisa diterima di perguruan tinggi negeri ITB, IPB,Unpad dan perguruan tinggi negeri lainnya.

Lebih lanjut Dudu mengatakan, ada tiga pilar pendidikan di Aliyah, yang pertama Iman, yaitu yang wajib kita lakukan untuk mentauhidkan anak-anak agar lebih mengaku dan didalam dirinya ada kalimat tauhid lailahailallah muhammad darasulullah. Yang kedua adalah Islam, bagaimana menyelamatkan anak-anak dari hal-hal yang negatif, bagaimana anak-anak kita bisa memiliki rasa menghargai, menghormati orang tua,  rasa memiliki apa yang menjadi kenyataan di madrasah (MAN) ini.  Dan yang ketiga adalah Ikhsan, yaitu membangun akhlak yang baik, mencintai orang tua, menghargai guru, bagaimana  kita menyadari bahwa akhlak merupakan hal yang utama, bukan hanya berilmu  tinggi tapi juga berakhlak yang baik.

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, mengungkapkan bahwa ada keunggulan dari siswa madrasah (Aliyah) dari sekolah lain, pada kenyataannya, lulusan madsarah ditempatkan pada bagian manapun di instansi pemerintahan mampu melaksanakan tugasnya. Oleh karenanya, pihaknya berkewajiban untuk bagaimana meningkatkan SDM Kepala Sekolah, SDM Guru dan lainnya, sehingga dapat menghasilkan siswa yg berprestasi unggul. “Kalau formal melalui para pendidik dan non formal termasuk bimbingan orang tua keduanya harus sejalan”, tandasnya.

Menyinggung kepala madrasah, harus mempunyai kemampuan, memiliki prestasi dibidang masing-masing, sehingga bisa menghasilkan siswa berprestasi. “Jangan mimpi menjadi kepala madrasah jika tidak punya kemampuan”, ujarnya mengingatkan.

Mengenai kualitas lulusan MAN , Ajam berharap, di pemerintahan dan jabatan strategis lainnya bila perlu diisi oleh alumni dari madrasah, karena terbukti mempunyai disiplin agama dan iman yang teguh.

Mewakili Plt.Walikota Cimahi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hardjono,M.Pd., dalam sambutannya mengatakan para alumni MAN ini nantinya ada dua kemungkinan, yang pertama akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, kembali melanjutkan pendidikan dibawah pemerintah. Kemungkinan yang kedua adalah kembali kepada pendidikan di keluarga/orang tua atau berwiraswasta atau masyarakat.

Lebih lanjut Hardjono mengungkapkan bahwa keunggulan lulusan madrasah aliyah adalah terletak pada pendidikan karakter (agama) yang kuat. Diharapkan, para alumni MAN Cimahi akan mampu mewarnai kehidupan beragama di Cimahi yang dikenal dengan keberagamannya. Terlebih pada acara pelepasan alumni ini ditampilkan baju adat yang di pakai oleh mereka dari berbagai daerah di Indonesia. Ini mencerminkan keberagaman yang terjaga.

“Kehadiran MAN memberikan warna tersendiri dalam dunia pendidikan. Keunggulan kita adalah di pendidikan kerakter berlandaskan agama islam. Jika dilihat dari kwalitas kita tidak kalah dengan daerah lain. Dan MAN Cimahi menunjukan prestasi dengan menembus dunia perguruan tinggi negeri”,pungkasnya. *sn.rentri

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *