CIMAHI, simaknews.id – Angka penyalagunaan narkotika secara nasional dari tahun ke tahun masih terus meningkat, ditahun 2023 menunjukan angka prevalensi sebesar 1,73 % setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15 hingga 64 tahun dan terlihat ada peningkatan penyalagunaan narkotika secara signifikan di usia 15 sampai 24 tahun sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah untuk melakukan pencegahan.
Dengan adanya peningkatan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika ini maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kota Cimahi bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Cimahi membangun sinergitas melakukan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika ( P4GN) juma’t (25/10) bertempat di aula kantor Kecamatan Cimahi Tengah yang dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta dari perwakilan pelajar dan mahasiswa kota Cimahi.
Deden Hidayat Kepala Bidang Ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kota Cimahi mengatakan selain tujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada para pelajar dan mahasiswa tentang bahaya narkotika, Deden juga berharap koordinasi dan membangun sinergi antara pemerintah daerah dengan steakholder perlu lagi ditingkatkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat .
Sedangkan ketua tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kota Cimahi Yoni Ronald menyampaikan dengan adanya sosialisasi P4GN ini kita lebih waspada mengantisipasi bagaimana menjaga masyarakat dari penyalagunaan dan peredaran barang terlarang ini, perlu adanya peran serta masyarakat didalam menekan angka peredaran dan penyalagunaan narkotika di kota Cimahi. (SN/Laurent)