(CIMAHI), simaknews.id – Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menginisiasi pelatihan bisinis online bagi 30 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Cimahi, yakni Pelatihan Akses dan Survei Pasar Ekspor Melalui Internet. Nantinya diharapkan para pelaku usaha tersebut dapat mulai menjajaki penyaluran ekspor untuk meningkatkan pemasaran. Mereka mendapat beragam materi, diantaranya eksport marketing plan, pengalaman melakukan akses dan survei pasar melalui internet untuk bisnis ekpor, dan studi kasus.
Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, di era globalisasi saat ini kegiatan ekspor produk ke luar negeri bukan lagi hal yang sulit. “Sudah banyak pebisnis lokal yang melebarkan sayapnya dengan menjual produk mereka ke negara lain. Di sisi lain, sudah banyak kemudahan yang diberikan pemerintah, agar bisnis ekspor bisa berjalan dengan lancar dan berkesinambungan,” ujarnya.
Menurut dia, mudahnya informasi yang bisa didapatkan dari berbagai sumber, contohnya melalui internet, maka belajar bisnis ekspor bukanlah perkara yang sulit dilakukan. “Kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih berkepanjangan terjadi di hampir seluruh belahan dunia, tentu menuntut pelaku usaha agar bisa mencari strategi pemasaran yang lebih efektif efisien. Dan mungkin salah satu potensinya melalui strategi eskpor ini,” terangnya.
Disebutkan Dadan, agar produk para pelaku IKM ini bisa merambah pasar ekspor, diperlukan kesungguhan dan konsistensi dari semua, terutama terkait bagaimana bisa menjaga standar produk yang dihasilkan, menjaga produktivitas produksi, sehingga proses ekspor bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Lebih jauh dikatakan Dadan, pada era pasar bebas dan di tengah pandemi ini, pemerintah indonesia sangat mendorong agar pelaku usaha lokal bisa go internasional. Untuk menjadi pelaku usaha yang mendunia, pelaku IKM yang berdaya saing dan tangguh, tidak hanya di pasar lokal, regional, nasional, etapi juga di pasar internasional.
Lewat pelatihan bisnis online ini dapat menjadi kegiatan yang terencana dan berkesinambungan, dan dapat melahirkan hasil yang nyata berupa kemampuan serta kemandirian pelaku usaha Kota Cimahi untuk dapat bertahan pada masa pandemi ini.
“Harapan kami, setelah kegiatan ini para pelaku IKM di Kota Cimahi mulai menyiapkan diri untuk merintis ekspor produk ataupun meningkatkan volume produk ekspor ke luar negeri. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kota Cimahi pada khususnya, dan perekonomian indonesia pada umumnya,” pungkasnya.*sn.//IKPS