Bandung Barat, SimakNews.id – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menggelar kegiatan Gashuku.
Tak hanya diikuti ratusan anggotanya dari berbagai kalangan usia, kegiatan Gashuku ini turut pula dihadiri Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan.
“Saya mengapresiasi kegiatan Gashuku ini, karena selain menampilkan gerakan dan teknik yang sudah diajarkan. Paling penting kegiatan ini juga dapat membangun solidaritas, kekompakan dan silaturahmi antar karateka,” kata Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan saat ditemui di Lapangan PT. PN Kertas Padalarang, Bandung Barat.
Hengki juga berpesan kepada pembina, pelatih dan pengurus agar bisa mencetak prestasi baik pada ajang provinsi, nasional maupun internasional.
“Kita punya DNA juara, kita punya SDM yang berkualitas, tentu pemerintah daerah mengapresiasi, manakala dari putra putri terbaik Kabupaten Bandung Barat memberikan medali baik itu emas, perak dan perunggu,” ujarnya.
Ia menyebut, bagi para atlet yang mendulang medali emas, pihaknya bakal mengganjar mereka dengan bonus atlet sebesar Rp 50 juta per medali.
“Ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi anak-anak muda, khususnya bagi generasi muda di Bandung Barat yang terjun atau fokus ke dunia olahraga,” sebutnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, Pemda KBB juga bakal mendukung berbagai kegiatan positif, sebagaimana kegiatan Gashuku yang digelar hari ini.
Baca Juga : Persiapan Pemilu 2024, KPU KBB Lakukan Coklit ke Kediaman Bupati Hengki Kurniawan
“Karena di tengah gempuran di era digital ini banyak pula yang terjebak dan terjerumus dalam hal-hal yang kurang positif,” ujarnya.
Oleh karenanya, dengan adanya Gashuku ini diharapkan bisa membentuk SDM yang tangguh dan membangun karakter karateka yang memiliki jiwa kedisiplinan, semangat dan pantang menyerah.
Ia pun tak memungkiri, untuk meraih prestasi banyak tantangan yang kerap dihadapi baik pelatih maupun pembina lantaran karakter dari para karateka yang beragam.
“Untuk mengatasi hal itu memang diperlukan kesabaran, kerja keras dan perhatian yang ekstra,” ujarnya.
Oleh sebab itu, tambah dia, perlu kolaborasi dari semua pihak, terutama dari induk cabang olahraga masing-masing.
“Meski dengan berbagai keterbatasan, tapi hal itu tidak menyurutkan kita untuk berprestasi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua FORKI KBB, Asep Dedi Setiawan mengatakan, Gashuku ini merupakan program Forki Bandung Barat, dimana 5 tahun lalu pun pernah dilaksanakan.
Baca Juga : Pengurus KORMI KBB Periode 2023 – 2027 Dilantik
“Sekarang digelar lagi Gashuku, tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi, kekompakan, kebersamaan, dan sinergitas antar perguruan. Esensinya, FORKI KBB kondusif,” katanya.
Menurutnya, baik perguruan besar ataupun kecil semuanya berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Artinya, tidak ada yang besar maupun kecil di Bandung Barat.
“Misalnya perguruan saya atletnya paling banyak, tidak ada di kita itu. Jadi kita kebersamaan, itulah yang tujuan hari ini digelar Gashuku,” ucapnya.
Selain untuk prestasi, lanjut dia, esensi lain dari Gashuku ini untuk menumbuhkan sinergitas dan kebersamaan.
“Karena bulan Juni 2023 mendatang kita bakal mengikuti Pekan Olahraga Daerah (POPDA). Ya, mudah-mudahan bisa mendapatkan medali yang cukup banyak,” tandasnya.***
