News  

Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja, klarifikasi kedatangan personel polisi ke rumah orangtua Brigadir J

(JAMBI), simaknews.id – Menurut Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J ,Kamarudin Simanjuntak, pihak keluarga kliennya merasa tak nyaman dengan anggota polisi yang  mendatangani rumah keluarga Brigadir J. Hal ini diutarakan sebagai rasa penuh tanya akan keberadaan mereka dan status Brigadir J dan keluarga. Karenanya,pihaknya meminta kepada pimpinan di negeri ini untuk menarik organik tersebut, karena dinilai memberi rasa tidak nyaman dan keluarga merasa terintimidasi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja mengklarifikasi kedatangan personel polisi ke rumah orangtua Brigadir J di perumahan guru di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Senin (11/7/2022).

Dikatakan Yuyan, jumlah anggota polisi yang datang tidak sampai 50 personel. Hal ini berbeda dengan pernyataan keluarga Brigadir J yang menyebut ada ratusan polisi yang datang dan mengepung rumah mereka. “Karena rumah kecil, yang dari Mabes itu sekitar 10-15 orang, yang masuk dan berbicara dengan keluarga hanya sebagian,” kata Yuyan melalui pesan singkat, Rabu (13/7/2022), sebagaimana dilansir Kompas.com. Selain dari Mabes Polri, pihak kepolisian dari Jambi menunggu di luar rumah.

Yuyan juga menyebut bahwa pintu rumah terbuka. Terkait pihak keluarga yang merasa dikepung, Yuyan mengatakan, kehebohan terjadi hanya diawal saat puluhan polisi datang.

Para petugas terlihat seperti mengelilingi rumah pada saat datang saja. Setelah masuk dan berbicara dengan keluarga, kehebohan tidak lagi terjadi. “Maklum, baru datang kan suka heboh,” tambah Kapolres. Dia menjelaskan, dari awal kedatangan jenazah Brigadir J ke rumah duka hingga saat ini, masih ada ada anggota kepolisian yang berada di kediaman orangtua Brigadir J.

“Karena mereka bagian dari keluarga besar Polri. Kita tetap komunikasi, jika mereka ada kebutuhan, maka kami akan bantu,” kata Kapolres. Dia menyebut, kedatangan polisi ke rumah duka hanya untuk menjelaskan kronologi penembakan Brigadir J dan tidak memiliki maksud lain.

“Intinya tidak ada niatan kami untuk mengintimidasi keluarga. Karena mereka masih keluarga besar Polri juga,” tegas Yuyan. *sn.//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *