(KBB), simaknews.id – Guru Besar IPDN, Prof. Sadu Wasistiono mengungkapkan bahwa desa menjadi kekuatan besar penopang ekonomi di wilayah jika kungkinan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023. Salah satunya dengan mengoptimalkan sektor pangan dan energi.
Hal itu disampaikan Prof.Sadu dalam acara Rekonsialisasi Penghasilan Tetap (SILTAP, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa dan Bantuan Keuangan Bagi 165 Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat di Gedung Maple House Villa Istana Bunga Parongpong, Kamis, 1/12/2022.
Sadu menyebutkan, resesi ekonomi akan ditetapkan dalam TAP MPR pada 2024 nanti untuk menetapkan visi Indonesia di 2045.
Lebih lanjut Sadu menyebutkan, alokasi dana desa (ADD) yang digelontorkan langsung oleh pemerintah harus dilakukan secara trasparan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Tentunya hal itu berkaitan dengan pentingnya pengawasan dari masyarakat secara langsung.
Menyinggung soal budaya gotong royong yang sudah mulai terkikis di desa, Sadu meminta jangan terjebak oleh budaya barat yang sudah memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat. *sn.tri