lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
News  

JIKA SESUAI SKENARIO, akan dijanjikan ini ….

(JAKARTA), simaknews.id – Kepada kuasa hukumnya, Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan bahwa dia menembak Brigadir Yosua atas perintah atasannya. Dengan penuh rasa takut Eliezer terpaksa menjalankan perintah bos nya itu. Diakuinya penembakan dilakukan dengan memejamkan mata.

Setelah melaksanakan perintah atasannya itu Bharada E langsung pergi keluar dari “rumah jagal”itu. Hatinya berkecamuk, gelisah dan campur aduk tak karuan,

Bagaimanapun yang dia eksesekusi adalah rekan kerja satu tim yang sudah dianggap sebagai kakak, yang biasa dia panggil “Bang Yos”.

Adalah Irjen Ferdy Sambo, sang atasan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan ajudannya sendiri,  Brigadir Yosua yang dilakukannya pada Jumat (8/7/2022),di rumah dinasnya.

Jum’at kelam menjadi hari yang hitam bagi seorang Bharada Richard Eliezer, dia meradang, menyaksikan dan sekaligus ditunjuk sebagai eksekutor atas perintah atasan untuk menghabisi nyawa rekan yang juga “abang” nya itu.

Terungkap fakta terbaru, bahwa sebelum Bharada E mengeksekusi Brigadir Yosua, ia mendapatkan sebuah iming-iming atau janji dari orang yang kini menjadi tersangka. Semua ini dituturkan Deolipa Yumara, selaku kuasa hukum Bharada E berdasarkan penuturan Bharada E. Namun iming-iming yang dimaksud Deolipa bukan berupa uang.

Sebelumnya beredar rumor, Bharada E ramai disebut menerima uang demi menjalakan skenario yang telah dibuat atasannya. Dugaan tersebut pertama kali diungkap oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak.

“Tidak pernah ada aliran uang dalam keterangan Bharada E,” ucap Deolipa saat menjadi narasumber di CNN, pada Minggu (7/8/2022), sebagaimana dikutip dari tribunmanado.

Deolipa mengatakan, Bharada E diminta untuk mengikuti skenario pembunuhan Brigadir J.
Dia diming-imingi jaminan dirinya tetap aman setelah melakukan perbuatan melawan hukum itu.

“Perintah ‘ikutilah skenario ini supaya nanti kamu aman’, kemudian ‘yang namanya kami pimpinan, kamu laksanakanlah perintah dari kami’, begitu (isi perintah atasan Bharada E),” kata Deolipa Yumara dalam video wawancaranya berjudul ‘Merasa Tertekan, Bharada E Ngaku Dipaksa Ikuti Skenario Ferdy Sambo’ yang tayang di kanal YouTube tvOneNews, Selasa, (9/8/2022).

Kesaksian Bharada E yang mulanya mengaku menembak Brigadir J, karena adanya dugaan pelecehan seksual ke istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini dibantah. “Cerita terdahulu yang disampaikan dalam BAP tidak benar,” kata Deolipa.
Dia bikin di bawah tekanan pihak-pihak luar, Dia cerita, dia ditekan kemudian dibuatkan skenario. Akhirnya dia ceritakan yang sebenar-benarnya kepada kami, kata pengacara nyentrik itu. *sn.//tri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *