SIMAKNEWS – Kampung adat di Jawa Barat berada di berbagai daerah. Salah satunya Kampung Adat Miduana yang berada di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Kampung adat ini, bagaikan surga tersembunyi yang dimiliki Provinsi Jawa Barat. Terlebih kampung Adat Miduana menjadi daya tarik wisata baru karena menyimpan keunikan budaya, serta pesona keindahan alam khas pegunungan.
Menurut catatan sejarah, Kampung Miduana didirikan dua tokoh kembar keturunan Kerajaan Padjajaran yaitu Eyang Jagat Nata dan Eyang Jagat Niti. Keduanya memiliki penerus dari generasi ke generasi hingga akhirnya menjadi penduduk tetap sampai saat ini.
Sesuai peraturan adat, masyarakat Kampung Miduana masih memegang erat budaya leluhur baik dalam hal berpakaian maupun kegiatan sehari-hari. Beberapa tradisi seperti Dongdonan Wali Salapan, Lanjaran Tatali Paranti, Mandi Kahuripan, Opatlasan Mulud, dan lain-lain terus diajarkan ke generasi muda.
Bahkan kebiasaan itu justru dipandang sebagai hal unik oleh masyarakat luar. Banyak yang penasaran dengan cara hidup penduduk di Kampung Adat Miduana sehigga terus konsisten mempertahankan budaya mereka di tengah perkembangan zaman.
Keunikan lain juga seperti dilansirkan laman disparbud Jabar, banyaknya warga desa yang berusia di atas 100 tahun. Namun meski sudah berusia lanjut, mereka masih terlihat bugar bahkan beberapa dari mereka tetap kuat pergi ke sawah serta melakukan sejumlah aktivitas lainnya.
Fenomena tersebut ternyata menarik perhatian banyak pihak termasuk Tim Riset dari Universitas Padjajaran (Unpad). Menurut hasil pengamatan, warga Kampung Adat Miduana hidup dalam kondisi sehat karena memanfaatkan sumber daya alami sebagai bahan makanan. Selain itu mereka menerapkan gaya hidup tradisional yang kuat sehingga dianggap lebih bahagia.
Udara segar khas daerah pegunungan juga menjadi nilai tambah positif untuk masyarakat yang tinggal di sana. Dengan segala keunggulan yang ada, tak heran Kampung Adat Miduana disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tanah Pasundan.
Jika ingin berkunjung ke sana, ada dua jalur yang bisa dilintasi. Pertama adalah jalur utara yang melewati Kabupaten Bandung. Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan perkebunan teh yang luas di kawasan Ciwidey, Rancabali, hingga Naringgul.
Pemandangan yang tidak kalah cantik juga ditemui jika melintasi jalur selatan yang masuk wilayah administratif Kabupaten Ciajur. Di sana terdapat pemandangan alam yang spektakuler seperti bentangan laut lepas hingga air terjun.***