KABUPATEN BANDUNG,Simaknews.id – Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Bojongsoang, Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana membuat flyover.
Dadang mengaku rencana pembuatan flyover tersebut sudah diusulkan dan diajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
”Sudah saya usulkan ke Gubernur Jawa Barat, saya pengen ada flyover di jalan Bojongsoang yang aksesnya langsung nyambung ke Baleendah,” katanya kepada para awak media, baru-baru ini.
Menurut pria yang sering dipanggil Kang DS itu, kemacetan di Bojongsoang terjadi karena kawasan tersebut kerap dilalui banyak kendaraan.
Terlebih jalan tersebut menjadi salah satu akses masuk tol. Sehingga banyak kendaraan besar yang melintas.
”Makanya kawasan ini hampir setiap hari mengalami kemacetan karena ada penumpukan volume kendaraan,” ujarnya.
Kang Dadang menilai, kemacetan yang terjadi di Kawasan Bojongsoang itu sudah sangat parah. Sebab, antrian kendaraan kerap terjadi hingga malam hari.
”Pernah macetnya sampai 6 jam hingga tengah malam. Dari jam 5 sore hingga jam 12 malam,” terang Kang DS.
Dia menjelaskan, kemacetan terjadi karena wilayah tersebut merupakan akses utama masyarakat Bojongsoang.
”Jalur ini sebagi akses utama menuju Kota Bandung bagi masyarakat yang tinggal di daerah Bojongsoang, Baleendah, Banjaran, hingga Ciparay,” bebernya.
”Sudah waktunya kita memiliki jalan layang di sana agar tidak terlalu macet,” imbuhnya.
Dia pun meminta agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui usulan pembangunan flyover untuk mengurangi kemacetan.
”Ya jangan urus Kota Bandung saja pak, Kabupaten Bandung juga tolong diurus,” pintanya.
Dia menuturkan, pembangunan flyover itu rencananya bakal dilakukan mulai dari Desa Cipagalo dekat jembatan Tol Purbaleunyi atau bisa juga di perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Setelah ada flyover, lanjutnya, maka masyarakat yang akan menuju Baleendah hingga Ciparay bisa menggunakan jembatan layang itu.
”Kalau untuk warga Bojongsoang bisa tetap menggunakan jalur dibawahnya. Mudah-mudahan ada pencerahan karena ini salah satu solusi mengurangi kemacetan,” pungkasnya. (as)
